Detail Blog

Beranda / Detail Blog

blog-img
  • Okt 19, 2025 - 01:37 siang
  • artikel

Panduan Lengkap Umrah: Hukum, Tata Cara, Rukun, dan Larangan

Pengertian dan Tata Cara Umrah

Umrah secara bahasa berarti berkunjung atau berziarah. Dalam konteks ibadah, umrah merupakan bagian dari rangkaian ibadah haji yang wajib dilaksanakan oleh setiap jamaah haji. Hal ini merujuk pada firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 196:
"Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah..."

⚖️ Hukum Umrah Menurut Mazhab

Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum umrah:

  • Imam Syafi’i: Umrah hukumnya wajib.
  • Mazhab Maliki dan Hanafi: Umrah merupakan sunah mu’akkad (sunah yang sangat dianjurkan).

Umrah diwajibkan hanya sekali seumur hidup bagi setiap muslim. Namun, melaksanakan umrah secara berulang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadhan. Berdasarkan hadist riwayat Imam Muslim:
"Umrah di bulan Ramadhan setara dengan haji."

 

Tata Cara Pelaksanaan Umrah

Langkah-langkah pelaksanaan umrah meliputi:

  • Mandi dan berwudhu
  • Memakai pakaian ihram di miqat
  • Shalat sunah ihram 2 rakaat
  • Berniat umrah dengan membaca: Labbaik Allahumma ‘umratan
  • Membaca talbiah dan doa
  • Memasuki Masjidil Haram
  • Melakukan tawaf sebanyak 7 putaran
  • Melakukan sa’i antara Bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali
  • Tahallul (memotong rambut)
  • Umrah selesai

Tahapan Umrah

  1. Menuju tempat miqat (misalnya: Bier Ali, Ji’ronah, Tan’im)
  2. Mengenakan pakaian ihram dan berniat
  3. Shalat sunah ihram jika memungkinkan
  4. Melafalkan niat: Labbaik Allahumma Umrotan
  5. Perjalanan ke Mekah sambil memperbanyak talbiah
  6. Tawaf 7 putaran
  7. Sa’i antara Safa dan Marwah sebanyak 7 kali
  8. Tahallul (menggunting rambut)
  9. Umrah selesai

Syarat, Rukun, dan Wajib Umrah

Syarat Umrah: Sama seperti syarat haji (Islam, baligh, berakal, mampu).
Rukun Umrah:

  • Ihram
  • Tawaf
  • Sa’i
  • Mencukur atau memotong rambut
  • Tertib (berurutan)

Wajib Umrah: Melakukan ihram dari miqat.

 

Larangan Saat Ihram

Selama dalam keadaan ihram, jamaah dilarang:

  • Melakukan hubungan seksual atau hal yang mengarah ke sana
  • Berbuat maksiat atau bertengkar
  • Memakai pakaian berjahit (bagi laki-laki)
  • Menggunakan wangi-wangian
  • Memakai khuff (kaus kaki/sepatu menutup mata kaki)
  • Melakukan akad nikah
  • Memotong kuku atau rambut
  • Memakai pakaian beraroma harum
  • Membunuh atau memakan binatang buruan
#umrah

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman penelusuran Anda, menayangkan iklan atau konten yang dipersonalisasi, dan menganalisis lalu lintas kami. Dengan mengeklik "Terima", Anda menyetujui penggunaan cookie oleh kami. pelajari lebih lanjut Terima

Konsultasi Gratis